Label

Jumat, 17 Desember 2010

Membongkar Isi Daleman Harddisk





PLATTER
Berbentuk sebuah Pelat atau piringan yang berfungsi sebagai penyimpan data.Berbentuk bulat,merupakan cakram padat,memiliki pola-pola magnetis pada pada sisi-sisi permukaanya.Platter terbuat dari metal yang mengandung jutaan magnet-magnet kecil yang disebut dengan magnetic domain.Domain-domain ini diatur dalam satu atau dua arah untuk mewakili binary “1” dan “0”

Dalam piringan tersebut terdiri dari beberapa track, dan beberapa sector, dimana track dan sctor ini adalah tempat penyimpanan data serta file system. Misalnya hardisk kita berkapasitas 40 GB, bila di format kapasitasnya tidak sampai 40 Gb. karena harus ada trac dan sector yang dipakai untuk menyimpan ID pengenal dari formating hardisk tersebut.

Jumlah pelat dari masing-masing harddisk berbeda-beda,tergantung pada teknologi yang digunakan dan kapasitas yang dimiliki tiap harddisk.Untuk harddisk-harddisk keluaran terbaru,biasanya sebuah plat memiliki daya tampung 10 sampai 20 Gigabyte.Contohnya sebuah Harddisk berkapasitas 40 Gigabyte,biasanya terdiri dari dua buah plat yang masing-masing berkapasitas 20 Gigabyte.






SPINDLE
Spindle merupakan suatu poros tempat meletakan platter.Poros ini memiliki sebuah penggerak yang berfungsi untuk memutar pelat harddisk yang disebut dengan spindle motor.Spimdle inilah yang berperan ikut dalam menentukan kualitas harddisk karena makin cepat putaranya,berarti makin bagus kualitas harddisknya.Satuan untuk mengukur perputaran adalah Rotation Per Minutes atau biasa disebut RPM.Ukuran yang sering kita dengar untuk kecepatan perputaran ini antara lain 5400 RPM,7200 RPM atau 10000 RPM






HEAD
Piranti ini berfungsi untuk membaca data pada permukaan pelat dan merekam informasi ke dalamnya.Setiap pelat harddisk memiliki dua buah head.Satu di atas permukaan dan satunya lagi dibawah permukaan.

Head ini berupa piranti yang elektromagnetik yang ditempatkan pada permukaan pelat dan menempel pada sebuah slider.Slider melekat pada sebuah tangkai yang melekat pada actuator arms.Actuator arms dipasang mati pada poros actuator oleh suatu papan yang disebut dengan logic board.

Oleh karena itu pada saat hardisk bekerja tidak boleh ada guncangan atau getaran, karena head dapat menggesek piringan hardisk sehingga akan mengakibatkan Bad Sector, dan juga dapat menimbulkan kerusakan Head Harddisk sehingga hardisk tidak dapat lagi membaca Track dan Sector dari Hardisk.






LOGIC BOARD
Logic Board merupakan papan pengoperasian pada hardisk, dimana pada logic Board terdapat Bios Hardisk sehingga hardisk pada saat dihubungkan ke Mother Board secara otomatis mengenal hardisk tersebut, seperti Maxtor, Seagete dll. selain tempat Bios hardisk Logic Board juga tempat switch atau pendistribusian Power Supply dan data dari Head Hardisk ke mother Board untuk ki kontrol oleh Processor.






ACTUAL AXIS
Adalah poros untuk menjadi pegangan atau sebagai tangan robot agar Head dapat membaca sctor dari hardisk.






RIBBON CABLE
Ribbon cable adalah penghubung antara Head dengan Logic Board, dimana setiap dokumen atau data yang di baca oleh Head akan di kirim ke Logic Board untuk selanjutnya di kirim ke Mother Board agar Processor dapat memproses data tersebut sesuai dengan input yang di terima.






IDE AND SATA CONNECTOR

Adalah kabel penghubung antara hardisk dengan matherboard untuk mengirim atau menerima data. Sekarang ini hardisk rata-rata sudah menggunakan system SATA sehingga tidak memerlukan kabel Pita (Cable IDE)






SETTING JUMPER

Setiap hardis memiliki setting jumper, fungsinya untuk menentukan kedudukan hardisk tersebut.

Bila pada komputer kita dipasang 2 buah hardisk, maka dengan menyeting Setting Jumper kita bisa menentukan mana hardisk Primer dan mana Hardisk Sekunder yang biasanya disebut Master dan Slave.

Master adalah hardisk utama tempat system di instal, sedangkan Slave adalah hardisk ke dua biasanya dibutuhkan untuk tempat penyimpanan dokumen dan data. Bila Jumper settingnya tidak di set, maka hardisk tersebut tidak akan bekerja.






POWER CONNECTOR

Adalah sumber arus yang langsung dari power supply. Power supply pada hardisk ada dua bagian :

* Tegangan 12 Volt, berfungsi untuk menggerakkan mekanik seperti piringan dan Head.

* Tegangan 5 Volt, berfungsi untuk mesupply daya pada Logic Board agar dapat bekerja mengirim dan menerima data.



Senin, 13 Desember 2010

Klasifikasi game berdasarkan usia


1.EC (Early Childhood): Klasifikasi Game ini memiliki konten yang mungkin cocok untuk anak usia 3 keatas. Dan tidak memiliki kontent yang dianggap tidak pantas dilihat oleh anak dengan usia tersebut.


2.E (Everyone): Klasifikasi Game ini memiliki konten yang mungkin cocok untuk anak dengan usia 6 atau lebih tua. Judul dalam kategori ini mungkin berisi kartun, fantasi atau kekerasan ringan dan / atau menggunakan bahasa ringan (tidak kasar).


3.E10+ (Everyone 10 and older): Klasifikasi Game ini memiliki konten yang mungkin cocok untuk usia 10 atau lebih tua. Judul dalam kategori ini mungkin berisi kartun, fantasi atau kekerasan ringan, bahasa ringan dan / atau dengan tema sugestif minimal.


4.T (Teen): Klasifikasi Game ini memiliki konten yang mungkin cocok untuk usia 13 atau lebih tua. Judul dalam kategori game ini mungkin berisi kekerasan, tema sugestif, humor kasar, minimal darah, simulasi perjudian, dan / atau menggunakan bahasa kuat yang minim.


5.M (Mature): Klasifikasi Game ini memiliki konten yang mungkin cocok untuk orang usia 17 atau lebih tua. Judul dalam kategori ini mungkin berisi kekerasan intens, darah dan gore, konten seksual dan bahasa kuat.


6.AO (Adults Only): Klasifikasi Game ini memiliki konten yang hanya dan harus dimainkan oleh orang 18 tahun keatas. Judul dalam kategori ini mungkin termasuk adegan kekerasan berkepanjangan intens dan konten seksual grafis dengan kontent yang bersisi gambar atau video telanjang.


7.RP (RATING PENDING): Judul terdaftar sebagai RP (Rating Pending) telah disampaikan kepada ESRB dan sedang menunggu penilaian akhir. (Simbol ini hanya akan muncul dalam iklan sebelum merilis game.)

Mahasiswa UGM Kembangkan Software Pemblokir Situs Porno

Bertepatan dengan diberlakukannya UU ITE yang di dalamnya juga mengatur tentang larangan akses ke situs-situs yang mengandung muatan pornografi, maka mulai bermunculan berbagai macam software anti situs porno. Walaupun belum diperoleh kabar yang jelas, namun Pemerintah sendiri diberitakan akan membagikan software khusus untuk memblokir beserta dengan sistem kerjanya.

Yang menarik adalah, jauh-jauh hari sebelum pemerintah meluncurkan software anti situs porno, salah satu mahasiswa MIPA UGM, Ahlul Farezi telah membuat membuat software untuk memblokir situs porno dengan nama ‘Site Blocker’. Pria kelahiran Payakumbuh, 8 Juni 1985 ini bahkan juga sudah berhasil mengembangkan softaware menjadi lebih baik lagi dari sebelumnya yang hanya mampu memblokir domain situs.

“Jika sebelumnya software temuan saya hanya bisa memblokir situs porno melalui pemblokiran domain-domain situs porno, saat ini software ini sudah say kembangkan mampu memblokir situs porno melalui pemblokiran kata kunci,” jelas Ahlul, Kamis (27/3) di Kampus UGM. Lebih lanjut Ahlul menambahkan, sistem pemblokiran situs porno buatannya ada dua macam fungsinya, melalui sistem blok domain dan sistem blok filter kata.
“Kalau sistem blok filter kata, maka akan lebih banyak domain situs porno yang akan terblokir, ketika ada kata yang berbau pornografi yang diklik dalam proses pencarian, maka tidak bisa diakses dan terkoneksi,” terangnya.

Masih menurut Ahlul, software buatannya ini sudah dibuat dalam bentuk instalasi, sehingga mudah untuk diinstall pada setiap komputer. Interface sudah dibuat dalam bahasa Indonesia sehingga mudah dipahami. Sangat minimalis, panel-panel pun dibuat sedemikian rupa sehingga tidak sulit dalam penggunaan.

“Dengan menggunakan Site Blocker maka pihak warnet lebih mudah untuk melakukan pengawasan terhadap pengunjung warnetnya selama berselancar di Internet. Hanya dengan satu kali klik kata saja maka secara otomatis Site Blocker akan melakukan pemblokiran terhadap situs-situs yang tersimpan pada database,” kata penerima Anugerah Youth National Science and Technology Award dari Menpora pada 13 Desember 2006 untuk karyanya Software Site Blocker; software untuk memblokir situs porno.

Sementara itu dalam kesempatan yang berbeda, praktisi IT UGM Dr. Ir. Lukito Edi Nugroho menyambut baik upaya pemerintah untuk memblokir akses situs porno yang masuk ke Indonesia melalui Internet. Namun dirinya masih mempertanyakan seberapa besar efektiftas kebijakan tersebut dalam upaya mencegah maraknya pornografi di lingkungan generasi muda.

“Saya tidak yakin secara seratus persen upaya ini akan berhasil, karena masih ada celah-celah yang nantinya akan dimanfaatkan oleh pengguna internet itu sendiri untuk mencoba melanggar aturan tersebut,” katanya.
Lukito menjelaskan jika situs-situs porno pada umumnya sering mengupdate dan mengubah nama domain situsnya, maka piranti lunak yang akan diluncurkan hendaknya mampu diupdate. Selain itu, program ini akan berhasil jika didukung oleh itikad baik dari pemilik warnet dan pengguna Internet. (Humas UGM/Gusti Grehenson/.dna)

Sumber : www.ugm.ac.id

Mahasiswa Ciptakan Sofware Klinis Diabetes

YOGYAKARTA, (PRLM).- Sejumlah perangkat software sistem pendukung keputusan klinis dalam penatalaksanaan penyandang diabetes melitus (DM) berhasil diciptakan oleh lima mahasiswa Teknik Informatika Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta.

Penemuan tersebut tidak serempak melainkan beda-beda semester dan beda waktu penelitiannya. Saat ini, software tersebut dalam tahap integrasi dari lima paket pendeteksi DM menjadi satu paket.

Direktur Pasca Sarjana Teknik Industri UII Dr. Sri Kusumadewi menyatakan, paket software penatalaksanaan penyandang DM tersebut terdiri dari software deteksi dini dan sistem antisipasi DM, software terapi, software rekomendasi menu makanan penderita DM, software latihan jasmani DM, software mode antisipasi komplikasi DM.

“Semuanya karya mahasiswa strata satu (S1). Saat ini dalam persiapan integrasi oleh mahasiswa strata dua (S2). Mahasiswa S2 dimaksud salah satu penemu software,” kata dia, Jumat (23/7).

Menurut dia, penatalaksanaan integrasi dalam tahap penelitian oleh mahasiswa S2 Magister Teknik Informatika UII. “Bila selesai penelitian dan berhasil diintegrasikan, software tersebut bisa dilauncing untuk keperluan publik, terutama dokter dan penderita DM,” kata dia.

Software dasar penatalaksanaan DM tersebut, katanya, semuanya berbasis website. Publik pengunduh webs tersebut, nantinya bisa membaca sebagian. Apabila ingin lengkap bacaannya, itu harus melalui prosedur operator.

Pada tahap awal penelitian hingga diciptakan software oleh mahasiswa S1, menurut dia, semua software telah diuji oleh dokter spesialis dalam dan diuji coba kepada 10 pasien untuk setiap sebuah software atau 50 pasien untuk lima software.

Keunggulan lima software tersebut, materi isi menu bersifat update sesuai dengan kondisi penderita DM. Materi Update materi didasarkan atas rekomendasi dokter yang merawat pasien. Misalnya menu diet pendeita DM, setiap hari atau setiap waktu yang dibatasi akan terus diperbarui jenis makanan yang dikonsumsi pasien. Begitu juga softwate terapi, pasien akan diberitahu secara otomatis melalui pesan pendek (SMS) jadwal pemeriksaan, penyuntikan insulin, dan jadwal janji dengan dokter.

“Software ini sifatnya alat bantu. Resep menu atau tindakan medis seperti apa yang dipergunakan, itu sepenuhnya tanggungjawab dokter. Software itu hanya alat bantu, keputusan tindakan tetap pada dokter dan pasien pengguna software setelah ada petunjuk atau rekomendasi dokter,” ujar dia.

Soal paten software, dia menyatakan masih dipikirkan langkah-langkahnya sambil mengintegrasikan semua software hingga menjadi siap pakai. (A-84/das)***

(sumber: http://www.pikiran-rakyat.com/node/118427)